Di tiga lap terakhir, Miguel Oliveira memutuskan untuk main aman saja.
"Yang saya pikirkan saat itu bagaimana caranya bisa kembali ke paddock dengan selamat dan kondisi motor tanpa ada masalah," tambahnya saat sesi wawancara resmi selepas balapan.
Pembalap bernomor 88 ini mengungkapkan momen krusial Marc Marquez yang terlihat makin 'liar' namun juga membuat dirinya bisa melesat ke posisi kedua terjadi saat hujan mulai turun.
"Saat hujan mulai turun, saya lihat Marc semakin melesat dan banyak pembalap lain yang melambat. Dari situ saya mulai merangsek ke posisi kedua," jelasnya.
Hujan yang tak kunjung turun membuat dirinya makin cepat memacu motornya dan memangkas jarak dengan Marc Marquez.
Setelah konsisten dengan gap sekitar 1,8 detik dalam beberapa lap, Oliveira mulai memangkas gap pelan-pelan dari Marc Marquez.
Menyisakan 10 lap, Oliveira hanya tertinggal sekitar 1,2 detik saja dari Marc Marquez.
Pengejaran Oliveira yang unggul di sektor 3 dan 4 tidak mudah karena Marc Marquez sangat cepat di sektor 1 dan 2 sirkuit.