GridOto.com - Pembangunan jalan tol Yogyakarta-Bawen akhirnya siap untuk dimulai dalam waktu dekat.
Untuk saat ini, PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB) sedang menyusun dokumen Rancangan Teknik Akhir (RTA) untuk proyek jalan tol Yogyakarta-Bawen.
Pejabat Pengganti Sementara (PGS) Direktur Utama PT JJB, Oemi Vierta Moerdika menyebutkan, target terdekat yang sudah ditentuan yakni RTA parsial untuk Seksi 1 Yogyakarta-Bayurejo.
"Jika tercapai, maka kami targetkan konstruksi Seksi 1 sudah bisa dimulai pada Agustus 2021 mendatang," kata Oemi, dikutip GridOto.com dari Jasamarga.com.
Baca Juga: Usulan Penambahan Exit Tol Yogykarta-Bawen Tidak Bisa Dikabulkan, Begini Penjelasan Pemprov DIY
Oemi melanjutkan, PT JJB juga berupaya untuk mempercepat penetapan lokasi (penlok) jalan tol ini di Provinsi Jawa Tengah dengan berkoordinasi dengan semua pihak terkait.
Dengan begitu, pengerjaan konstruksi jalan tol Yogyakarta-Bawen Seksi 1 bisa segera dimulai.
"Kami berharap kendara di lapangan, khususnya pengadaan tanah yang saat ini jadi pekerjaan utama bisa segera ditemukan solusi. Sehingga target-target yang kami tentukan bisa terlaksana sesuai rencana," imbuhnya.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidan Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto mengatakan dirinya sangat mendukung proses pengerjaan jalan tol Yogyakarta-Bawen.
Baca Juga: Tol Yogyakarta-Bawen Seksi Satu Ditargetkan Rampung 2023, Pengerjaan Konstruksi Dimulai Agustus
Lebih lanjut, ia juga mendukung langkah-langkah yang diambil PT JJB untuk mendorong percepatan penyelesaian sejumlah kendala teknis dan non-teknis terkait proyek jalan tol ini.
"Tentunya pekerjaan rumah dari proyek jalan tol itu yang paling krusial adalah pendanaan untuk pengadaan tanah. Kami dari Kemenko Perekonomian akan berkoordinasi dengan semua pihak untuk mencari solusi terkait masalah ini," papar Airlangga.
Danang Parikesit selaku Kepala BPJT Kementerian PUPR menuturkan, dirinya memastikan bahwa BPJT akan mendukung penuh kebijakan-kebijakan terkait jalan tol Yogyakarta-Bawen di masa mendatang.
"BPJT berharap bisa membantu upaya percepatan dari alokasi pendaan untuk pengadaan tanah yang terus kami kejar progresnya. Dengan begitu pembangunan jalan tol ini bisa berjalan sesuai rencana," ucap Danang.
Baca Juga: Pemasangan Patok Jalan Tol Yogyakarta-Bawen Sudah Selesai, Apa Tahap Selanjutnya?
Untuk diketahui, jalan tol Yogyakarta-Bawen punya bentang sejauh 76 km dengan nilai investasi sebesar Rp 14,26 triliun.
Jalan tol ini terbagi menjadi enam seksi yang melintasi Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Provinsi Jawa Tengah.
Lebih rincinya, mulai dari Seksi 1 Yogyakarta-Banyurejo sejauh 8,25 km.
Kemudian Seksi 2 Banyurejo-Borobudur sepanjang 15,26 km dan Seksi 3 Borobudur-Magelang dengan bentang 8,08 km.
Berikutnya Seksi 4 Magelang-Temanggung sejauh 16,64 km dan Seksi 5 Temanggung-Ambarawa sepanjang 22,56 km.
Terakhir Seksi 6 Ambarawa-Interchange (IC) Bawen dengan bentang 5,21 km.