Pit stop-nya dikenal sangat halus, konsisten, dan rata-rata di angka 2 detik rendah membuat Mercedes curiga.
"Sekarang mereka menyoroti peralatan pit stop kami ilegal," kata Helmut Marko, penasihat Red Bull, dilansir GridOto.com dari Planet F1.
Baca Juga: Kenapa Pembalap Tim Ferrari Enggak Bisa Cepat di Sesi Latihan Bebas F1 Prancis 2021 Hari Jumat?
"Tapi kami konsentrasi ke balapan dan kami ingin bersiap-siap dengan optimal. Kami tak khawatir dengan masalah tidak pokok seperti ini," jelasnya.
Menurut Marko, Mercedes sedang panik karena Red Bull lebih unggul hingga melakukan psy war.
"Ini ketidakpastian yang Mercedes tunjukkan, psy war yang mereka dengungkan, bagi kami cukup. Max Verstappen sempat membicarakan itu tapi kami akan menjawabnya di trek," sambungnya.
"Mercedes panik. Kau bisa melihat dari reaksi mereka, tapi kami tidak akan membungkuk di depan mereka. Kami akan tetap fokus ke hal-hal yang lebih nyata. Masalah spoiler belakang juga cuma gertak sambal.