Jangan Pernah Lakukan Ini di Mobil Matik Saat Berhenti di Tanjakan

Radityo Herdianto - Sabtu, 19 Juni 2021 | 10:00 WIB

ILUSTRASI. Daihatsu Rocky tes di tanjakan dengan sudut kemiringan 10 derajat (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Jangan pernah lakukan hal satu ini saat berhenti di tanjakan pakai mobil matik.

Pengoperasian mobil matik yang mudah sering dianggap sepele ketika berhenti di tanjakan.

Hanya tinggal gas rem, mobil matik bisa mudah berhenti dan melaju dalam kondisi stop and go di tanjakan.

Tapi ada kesalahan yang sering tidak diketahui ketika sedang berhenti di tanjakan. 

"Kebiasaan orang gantung pedal gas untuk menahan mobil agar tidak mundur," ujar Harry Yanto, Product Panning PT Kreta Indo Artha (KIA).

Radityo Herdianto/GridOto.com
Ilustrasi injak pedal gas

Baca Juga: Tiga Kesalahan Umum yang Bikin Mobil Gagal Menanjak, Apa Saja?

"Maksudnya mobil biar bisa langsung maju, padahal itu bisa merusak transmisi," tegasnya.

Harry menjelaskan saat pedal gas diinjak putaran mesin akan lebih tinggi dari kondisi idle.

Tekanan oli transmisi yang dihasilkan mengikuti besaran putaran mesin mobil.

"Secara bersamaan posisi girboks sedang engage, saling menempel," sebut Harry.

"Ada kondisi dimana mekanikal girboks berusaha bergerak tapi posisi mobil tertahan," terusnya.

Trybowo Laksono
Tuas transmisi matik

Baca Juga: Terjebak Macet di Tanjakan, Sebaiknya Pakai Pedal Rem Atau Rem Parkir?

Dari sini akan terjadi penumpukan beban torsi yang berlebih.

Hal ini memicu oli transmisi jadi cepat panas bahkan bisa sampai overheat.

"Komponen clutch atau plat juga bisa cepat aus, transmisi bisa jadi slip," tekan Harry.