Baca Juga: PPnBM Nol Persen Diperpanjang, Honda: Terima Kasih, Tapi Kami Tunggu Instrumen Legalnya Keluar Dulu
Saat ditanya apakah kabar ini justru membuat konsumen akan menunda pembelian, Anton tak mau banyak menjawab.
"Kami tetap melihatnya dari total demand, bukan dari short term," jelasnya.
Sebelumnya, Gabungan Industri kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) menyatakan wacana ini bisa berdampak negatif terhadap industri.
"Ini (wacana,red) bisa menjadi semacam pandemi kedua Covid-19 bagi industri," ucap Kukuh Kumara, Sekjen Gaikindo.
Baca Juga: PPnBM Nol Persen Dianggap Sukses, Tahap Kedua Berlanjut Hingga Agustus 2021, Ini Kata Menperin
Karena dengan adanya isu perpanjangan ini, akan membuat konsumen menahan diri untuk melakukan transaksi.
"Padahal, belum jelas apakah wacana ini benar atau tidak," ungkapnya.
Hingga saat ini, GAIKINDO masih berpegangan pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 20/PMK.010/2021.