Baca Juga: Hyundai Resmikan Dealer Baru di Jakarta Utara, Intip Fasilitas dan Layanan Purnajualnya
Kemudian, konsumen tinggal menunggu mobil milik HMID yang datang untuk mengisi kembali daya baterai mobil listrik mereka.
Pengisian daya dilakukan dari mobil ke mobil dengan mengambil daya dari mobil servis Hyundai yang disalurkan ke inverter dan kemudian disalurkan ke mobil konsumen layaknya power bank.
Proses pengisiannya juga cukup cepat, yaitu sekitar 30 menit karena menggunakan DC charging atau fast charging.
“Tapi pengisiannya cuma sampai 30 persen kapasitas baterai saja ya, kalau sampai penuh mobil kami yang mogok,” tawa Putra.
Baca Juga: Skema Kredit Mobil Listrik Hyundai Kona Electric Juni 2021, DP Cuma 20 Persen Sob!
Ia mengatakan, setiap unit vehicle-to-vehicle charging milik Hyundai hanya bisa ‘mendonorkan’ daya listrik mereka sebanyak dua kali sebelum harus kembali mengisi ulang baterai mereka.
“Untungnya, sampai saat ini belum ada konsumen yang menggunakan layanan ini, tapi kalau sampai ada kami sudah siap,” ujar Putra.
Tapi bagaimana jika ada konsumen yang kehabisan baterai di daerah yang belum terjangkau oleh layanan vehicle-to-vehicle charging?
Putra mengungkapkan, mobil konsumen akan diangkut ke dealer Hyundai terdekat di mana konsumen bisa mengisi ulang daya mobil listrik mereka.