Sosialisasi Lahan Terdampak Tol Gilimanuk-Mengwi Hanya Dihadiri Beberapa Warga, Ini Penyebabnya...

Dia Saputra - Rabu, 9 Juni 2021 | 19:56 WIB

Ilustrasi jalan tol. Pemerintah berencana memulai pengerjaan konstruksi jalan tol Gilimanuk-Mengwi pada 2021 mendantang. (Dia Saputra - )

GridOto.com - Sosialisasi penempatan lokasi (penlok) Tol Gilimanuk-Mengwi sudah digelar di Kantor Bupati Jembrana, Bali beberapa waktu lalu.

Sosialisasi pun berlanjut dan dilakukan di beberapa kecamatan yang lahannya terdampak Tol Gilimanuk-Mengwi.

Salah satunya berlangsung di Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo pada Selasa (08/06/2021).

Namun pada kesempatan tersebut warga yang datang justru jauh dari target yang ditentukan.

Baca Juga: Proyek Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi Akan Lewati 19 Desa di Tabanan, DPRD Minta Jangan Sampai Timbul Masalah Baru

Melansir Tribun-Bali.com, warga yang seharusnya datang dengan undangan adalah 191 orang.

Tapi kenyataannya yang datang pada saat sosialisasi hanya 97 orang terdiri dari warga Desa Mendoyo Dauh Tukad dan Poh Santen.

Ketidakhadiran warga dalam sosialisasi lahan terdampak Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi ini tentu bukan tanpa alasan.

Perbekel Desa Mendoyo Dauh Tukad, I Gusti Putu Eka Edyana menjelaskan, penyebab warga tidak hadir ini dikarenakan ada masalah teknis.

"Masalahnya karena salah nama dan banyak yang tidak dapat undangan," ucap I Gusti Putu Eka Edyana, Selasa (08/06).

Baca Juga: Proyek Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi Terus Belanjut, Masih Ada Keresahan di Tengah Masyarakat