Tesla juga sudah melakukan invetigasi mendalam untuk mengetahui penyebab pasti dari masalah ini.
Setelah diinvestigasi, mereka menemukan adanya kerusakan yang terjadi pada lubang baut di pillar B yang membuat para pengawai kesusahan untuk mengencangkan komponen sabuk pengaman.
"Untuk itu, Tesla akan melakukan pergantian part dan memperbaiki lubang baut pada ribuan mobil listrik kami yang bermasalah." jelas juru bicara Tesla.
Sebelumnya, produsen mobil listrik asal Amerika Serikat ini juga sudah mengumumkan recall untuk Model 3 dan Model Y beberapa waktu lalu.
Ada kurang lebih 5.974 Tesla Model 3 rakitan 2019-2021 dan Model Y lansiran 2020-2021 yang di-recall lantaran baut pada kaliper rem yang kendur.