Sekadar informasi, Pemkot Semarang sudah menetapkan Hari Transportasi Umum setiap Selasa.
Pada hari tersebut, Pemkot Semarang mengimbau masyarakat untuk menggunakan transportasi umum untuk menunjang mobilitas mereka.
Namun untuk seluruh aparatur sipil negara (ASN) diwajibkan untuk menggunakan transportasi umum setiap Selasa.
Guna menyambut hari itu, Hendrix mengungkapkan pengelola BRT Trans Semarang sudah melakukan persiapan sebaik mungkin, terutama pengecekan emisi gas buang.
Baca Juga: Larangan Mudik Lebaran 2021 Berakhir, Jumlah Penumpang Bus AKAP Langsung Meningkat Segini
"Walaupun tiap hari sudah diceh setelah pelayanan, nanti setiap Selasa kami adakan sidak. Tidak menentu tempatnya. Armada yang kurang laik jalan akan kami masukkan ke bengkel," jelasnya.
Hendrix bahkan memprediksi akan ada lonjakan jumlah penumpang yang naik Trans Semarang setiap Selasa.
Untuk mengantisipasinya, pengelola BRT Trans Semarang sudah melakukan uji coba terlebih dahulu, agar armada yang diturunkan bisa mengakomodir seluruh pengguna transportasi umum saat berangkat maupun pulang kerja.
Jarak waktu pemberangkatan armada Trans Semarang juga diubah, dari yang semula setiap lima hingga tujuh menit menjadi tiga hingga lima menit.
Baca Juga: Kemenhub Klaim Siap Kendalikan Transportasi Sebelum dan Sesudah Peniadaan Mudik