Terkait skema pengelolaan jalan tol, ia menyebut pemerintah akan menyesuaikan dengan investor yang mau bekerja sama.
Untuk saat ini, pembangunan jembatan yang menghubungkan jalan tol sudah dilakukan.
Sayangnya, ada sebagian proyek belum selesai karena dikerjakan secara bertahap.
"Khususnya yang dekat dengan desa, semua sudah terhubung. Karena agar bisa menghubungkan antar desa," jelas Roy.
Perlu diketahui, agar bisa menghubungkan keseluruhan jalan tol dengan bentang 125 Km itu, Pemprov Kalsesl harus membangun tiga jembatan.
Tidak hanya itu, pembangunan jalan dan pemasangan box culvert juga masih perlu dilanjutkan di beberapa titik.
Adapun tiga jembatan tersebut yakni Jembatan Aranio yang dibangung di wilayah Kabupaten Banjar.
Kemudian ada Jembatan Kusan II dan Jembatan Temunih II yang terletak di Kabupaten Tanah Bumbu.
Pembangunan Jembatan Aranio dengan panjang 120 meter dan lebar sembilan meter memakan anggaran sebesar Rp 34 miliar.
Sementara untuk pembangunan Jembatan Kusan II diketahui memakan biaya sbanyak Rp 20,2 miliar.
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Pemprov Kalsel Serahkan Pembangunan Jalan Tol Banjarbaru-Batulicin Pada Investor, Ini Alasan Sekda.