Sama seperti 4N15 Mitsubishi, ia berkonfigurasi 4 silinder, dibekali turbo variabel, dengan sistem bahan bakar commonrail.
Namun output mesin diesel Fortuner tidak sebesar Pajero Sport Dakar yakni 150 dk/3.400 rpm dan torsi 400 Nm/1.600-2.000 rpm.
Tapi yang menarik adalah walau Fortuner kalah besaran tenaga-torsi, namun semua potensi maksimal dirilis di putaran lebih rendah.
Dampaknya, Fortuner terasa lebih luwes sejak dari putaran rendah.
Karakter mesin yang kuat di putaran rendah itulah yang membuatnya enak untuk menanjak atau menghela beban penuh.
Oh ya, jika Pajero Sport Dakar Ultimate pakai transmisi otomatis 8 percepatan, maka Toyota Fortuner TRD Sportivo harus puas dengan transmisi otomatis 6 percepatan.