Saat ditanya apakah ada yang terindikasi sebagai sopir tembak, Kiki mengatakan dipastikan hal tersebut terjadi karena ada sopir yang tidak memiliki SIM dan dipastikan hal tersebut merupakan sopir cadangan.
"Yang jelas akan kami lakukan penindakan secara rutin, terutama menghindari kecelakaan laka lantas," tuturnya.
Kiki membenarkan, terdapat kendaraan yang diamankan saat pemeriksaan.
"Saat ini barang bukti penilangan, terdapat 5 unit (angkot) yang kami amankan, termasuk penilangan lainnya terdapat 20 berkas penilangan," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Setelah Angkot Maut Baleendah yang Viral, Kepolisian dan Dishub Kabupaten Bandung Lakukan Ini