Ketika mobil berjalan, angin dioper masuk melalui inlet di air dam lalu mengembus melalui kisi yang ada di kap depan mobil.
Angin tersebut didefleksikan melewati kepala dan sekitar kokpit pengemudi sehingga tidak mengenai wajah.
Baca Juga: Berkat Wi-Fi, Bobot McLaren Artura Bisa Berkurang 10%. Kok bisa?
Sementara itu, deflektor depan AAMS naik sejauh 150 mm untuk mengarahkan angin dan menciptakan area tekanan angin rendah di sekitar kisi-kisi udara.
Menariknya, sistem AAMS McLaren Elva dapat mendeteksi kecepatan mobil dan mampu aktif dengan sendirinya.
Ketika mobil berjalan pelan di kota, AAMS tidak aktif. Baru ketika pengemudi memacu Elva sedikit lebih cepat, AAMS langsung aktif.