GridOto.com - Bos Rolls-Royce baru-baru ini mengkonfirmasi bahwa pabrikan mobil mewah tersebut akan membuat mobil listrik.
Berbicara kepada Bloomberg dikutip dari Carbuzz.com, CEO Rolls-Royce Torsten Mueller-Oetvoes mengatakan "masih rahasia, tapi pastinya akan menjadi Rolls-Royce baru."
"Elektrifikasi cocok untuk Rolls-Royce. Banyak torsi, sangat hening," komentar Torsten kepada Bloomberg yang dikutip dari Carbuzz.com
"Kami sama sekali tidak dikenal akan suara mesin dan bising knalpot yang keras, tentu saja itu menjadi benefit besar," tambah Torsten.
Cerita mobil Rolls-Royce bertenaga listrik sebenarnya bukan hal yang baru lagi berkat mobil konsep prototipe ini.
Baca Juga: Perkenalkan Inilah Rolls-Royce Boat Tail, Rolls-Royce Bespoke Termewah
Pada tahun 2011, Rolls-Royce sempat membuat sebuah mobil prototipe eksperimental bernama Rolls-Royce 102EX, atau Phantom Experimental Electric.
Berbasis Rolls-Royce Phantom VII, tujuan pembuatan mobil ini adalah melihat animo klien dan stakeholder akan mobil listrik Rolls.
Rolls-Royce mengganti mesin 6.750 cc V12 dan transmisi 6-percepatan dengan dua motor elektrik Permanent Synchronous Motor dari UQM.
Motor elektrik tersebut masing-masing diklaim menyalurkan tenaga 197 dk, sehingga apabila digabung menjadi 394 dk.
Torsi kedua motor elektrik tersebut diklaim mampu menghasilkan 800 Nm, lebih besar dari mesin Phantom saat itu yang hanya 720 Nm.
Baca Juga: Dilapis Kulit Buaya, Rolls-Royce Phantom Ini DIsita Bea Cukai Italia
Soal baterai, Rolls-Royce memilih baterai lithium-ion dengan teknologi Nickel Cobalt Manganese (NCM) dengan densitas energi 230 Wh/kg.
Kapasitas baterai tersebut hanya 71 kWh dan diklaim bisa menempuh jarak estimasi 200 kilometer.
Tidak lupa Rolls-Royce memberikan tampilan unik pada mobil ini, seperti paduan warna Atlantic Chrome dan Spirit of Ecstasy yang menyala.
Sayangnya Rolls-Royce saat itu tidak berniat untuk memproduksi 102EX. Mungkin yang baru akan terwujud di masa yang akan datang.