GridOto.com - Kawasaki KLX 250 seken kini sudah mulai banyak peminatnya, terutama bagi mereka yang ingin mencicipi motor trail dual purpose 250 cc.
Pasalnya, harga Kawasaki KLX 250 seken kini sudah berada di kisaran Rp 35 hingga 40 jutaan.
Cukup menggiurkan, mengingat harga tersebut adalah nyaris setengah dari banderol Kawasaki KLX 250 baru sebesar Rp 65,1 juta OTR Jakarta.
Buat sobat yang berminat beli, Hilman Novayanto selaku co-owner bengkel trail dan supermoto Abah Custom mengatakan ada beberapa hal yang perlu dicek saat membeli motor KLX 250 seken.
Baca Juga: Seken Keren: Kawasaki KLX 250, Motor Adventure 250 cc yang Harganya Sudah Setara Motor 150 cc
"Pertama surat-surat harus dilihat kelengkapannya, kalau lengkap baru kita cek kondisi motor, lebih enak lagi kalau bisa dibawa test ride" buka pria yang akrab disapa Boa itu kepada GridOto.com di bengkelnya, Kamis (27/5/2021).
Jika bisa test ride, Boa menyarankan calon pembeli untuk memperhatikan suara mesin motor trail dual-purpose besutan PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) tersebut.
“Salah satu penyakit KLX 250 seken itu part dekompresi di bagian camshaft yang suka oblak, apalagi kalau motor sudah agak berumur,” ujar Boa.
Jika part dengan nama asli Kawasaki Automatic Compression Release (KACR) itu oblak, maka mesin akan mengeluarkan suara berkitir terutama di atas 5 ribu RPM.
Baca Juga: Seken Keren: Servis Ringan dan Besar Kawasaki KLX 250 di Bengkel Spesialis, Segini Biayanya
“Kalau ada bunyi itu pun seharusnya tidak perlu terlalu khawatir sih, karena fungsi dekom itu hanya mempermudah motor untuk distarter saat kondisi mesin panas,” jelas Boa.
Terlepas dari bisa test-ride atau tidak, Boa mengatakan calon pembeli harus melakukan pengecekan rangka.
"Pastikan rangka itu center, cukup lihat apakah ban depan dan belakang itu lurus dan sejajar dengan satu sama lain," jelas pria yang akrab disapa Boa ini.
Selain rangka, pastikan juga stang dan segitiga atau triple clamp dari motor tersebut juga lurus.
Baca Juga: Inilah Tampilan Kawasaki KLX 250 Versi 2021, Segini Harganya Per 6 Februari 2021
Usai mengecek rangka, hal lainnya yang harus diperhatikan adalah kinerja kelistrikan, kopling, dan suspensi dari motor KLX 250 yang akan dibeli.
“Coba pakai starter-nya, kalau nyala dan gak ada bunyi-bunyian aneh berarti kelistrikan aman, lalu cek koplingnya, karena KLX standar pun kalau kopling mulai selip akan terasa,” tukasnya.
“Suspensi juga harus dimainin, kalau ada bunyi ‘ngak-ngik’ harus curiga, kalau dari belakang biasanya uni-trak kering atau bearing-nya mulai rontok,” imbuh Boa.
Berhubung KLX 250 ini motor hobi, pria yang buka bengkel di Jalan Kalisari No 1-3, Pasar Rebo, Jakarta TImur itu menghimbau untuk menanyakan kelengkapan part yang sudah diganti bila ada.
“Kalau beli seken kan biasanya ada aja yang udah diganti, tapi kalau ditanya part standarnya masih ada ya aman,” ujar Boa.
Tapi kalau masih ragu, sobat dan penjual bisa membawa KLX 250 seken tersebut ke Abah Custom untuk diperiksa terlebih dulu.
“Di sini nanti kami periksa motornya secara fisik dan menggunakan scanner, jadi konsumen dan penjual juga bisa lebih pede saat tawar menawar karena kondisi motor sudah jelas,” tutupnya.
(Abah Custom)
Jalan Kalisari No 1-3, Kelurahan Kalisari, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, DKI Jakarta 13790
Instagram: @abah_custom Telp: 0812-1020-7441