Baca Juga: Seken Keren: Servis Ringan dan Besar Kawasaki KLX 250 di Bengkel Spesialis, Segini Biayanya
“Kalau ada bunyi itu pun seharusnya tidak perlu terlalu khawatir sih, karena fungsi dekom itu hanya mempermudah motor untuk distarter saat kondisi mesin panas,” jelas Boa.
Terlepas dari bisa test-ride atau tidak, Boa mengatakan calon pembeli harus melakukan pengecekan rangka.
"Pastikan rangka itu center, cukup lihat apakah ban depan dan belakang itu lurus dan sejajar dengan satu sama lain," jelas pria yang akrab disapa Boa ini.
Selain rangka, pastikan juga stang dan segitiga atau triple clamp dari motor tersebut juga lurus.
Baca Juga: Inilah Tampilan Kawasaki KLX 250 Versi 2021, Segini Harganya Per 6 Februari 2021
Usai mengecek rangka, hal lainnya yang harus diperhatikan adalah kinerja kelistrikan, kopling, dan suspensi dari motor KLX 250 yang akan dibeli.
“Coba pakai starter-nya, kalau nyala dan gak ada bunyi-bunyian aneh berarti kelistrikan aman, lalu cek koplingnya, karena KLX standar pun kalau kopling mulai selip akan terasa,” tukasnya.
“Suspensi juga harus dimainin, kalau ada bunyi ‘ngak-ngik’ harus curiga, kalau dari belakang biasanya uni-trak kering atau bearing-nya mulai rontok,” imbuh Boa.
Berhubung KLX 250 ini motor hobi, pria yang buka bengkel di Jalan Kalisari No 1-3, Pasar Rebo, Jakarta TImur itu menghimbau untuk menanyakan kelengkapan part yang sudah diganti bila ada.