Pengerjaan Proyek Jalan Tol Lubuklinggau-Bengkulu Ditunda, Diperkirakan Molor Sampai 2024, Apa Masalahnya?

Ruditya Yogi Wardana - Minggu, 30 Mei 2021 | 15:40 WIB

Ilustrasi pengerjaan jalan tol (Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Proyek jalan tol Lubuklinggau-Bengkulu yang menghubungkan Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan dan Provinsi Bengkulu dengan bentang 15,9 Km sempat digembar-gemborkan di April 2021 lalu.

Mengingat proyek jalan tol ini sempat diberitakan akan dipercepat pengerjaannya agar bisa segera dioperasionalkan.

Sayangnya, pengerjaan proyek jalan tol Lubuklinggau-Bengkulu harus dihentikan untuk sementara.

Kepala Dinas PUBM (Pekerjaan Umum Bina Marga) Kota Lubuklinggau, Achmat Asril Asri menuturkan, penghentian proyek jalan til ini diduga terkait masalah anggaran.

Baca Juga: Proyek Jalan Tol Lubuklinggau-Bengkulu Terus Digenjot, Anggota Komisi V DPR RI Berharap Pengerjaannya Bisa Dipercepat

"Dokumen penetapan lokasi (penlok) sudah kami terima. Tapi sampai saat ini mungkin anggaran dari pusat belum ada. Kami tidak tahu masalahnya karena apa," ujarnya, dikutip dari TribunSumsel.com, Jumat (28/05/2021).

Asril mengungkapkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau untuk sekarang hanya bisa menunggu kabar lebih lanjut dari Pemerintah Pusat.

"Kami juga sudah koordinasikan dengan Kemenrterian PUPR dan PT Hutama Karya," lanjutnya.

Ia melanjutkan, dari koordinasi tersebut ditemukan bahwa Kementerian PUPR dan PT Hutama Karya sedang mempersiapkan rencana untuk pembebasan lahan terdampak jalan tol Lubuklinggau-Bengkulu.

Baca Juga: Wacana Pembangunan Jalan Tol Lubuklinggau-Bengkulu Direalisasikan, Pengerjaan Dimulai Akhir 2021

Tetapi, masalah anggaran dari Pemerintah Pusat yang belum turun membuat mereka harus menunda pengerjaan proyek jalan tol ini.

"Jadi gambarannya, kemungkinan bisa (dilanjutkan pembangunan jalan tol Lubuklinggau-Bengkulu) di 2022 atau 2033. Bahkan bisa jadi 2024 mendatang baru akan terealisasikan," jelas Asril.

Menurutnya, jika anggaran dari Pemerintah Pusat sudah ada, pengerjaan proyek jalan tol ini tidak akan bisa dilakukan dengan cepat.

Pasalnya, sistem pengerjaan proyek jalan tol Lubuklinggau-Bengkulu dilakukan dengan cara estafet yan tidak cocok untuk pembangunan dalam waktu cepat.

Baca Juga: Pembebasan 51 Lahan Terdampak Jalan Tol Yogyakarta-Solo di Desa Ini Berjalan Mulus, Nominalnya Puluhan Miliar

"Jadi rencana sebelumnya berapa lahan yang dibebaskan langsung dikerjakan. Tidak menunggu lahan selesai baru dikerjakan," papar Asril.

Asril mengatakan, Pemkot Lubuklinggau nantinya hanya membantu proses koordinasi dengan leading sector yang berkait dalam pengerjaan jalan tol Lubukinggau-Bengkulu.

"Kami hanya berkoordinasi dengan pihak terkait untuk pembebasan lahan. Setelah siap, baru kami bergerak. Intinya kami menunggu arahan dari Pemerintah Pusat," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Update Tol Lubuklinggau-Bengkulu, Pengerjaan Terkendala Anggaran, Pembangunan Bakal Molor 2022.