GridOto.com - Tim Mercedes akhirnya bisa melepas roda mobil Valtteri Bottas usai drama pit stop pada F1 Monako 2021 akhir pekan lalu.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Valtteri Bottas harus mengakhiri balapan F1 Monako 2021 lebih awal karena roda ban depan kanan yang tak mau terlepas.
Uniknya, tim Mercedes juga masih kesulitan melepas roda tersebut usai balapan.
Direktur Teknis Mercedes, James Allison, mengaku masalah serupa belum pernah dialaminya dan mobil harus dibawa ke markas Mercedes di Brackley dalam kondisi roda tersebut masih terpasang.
Bahkan, sampai ada yang menyebut bahwa kejadian tersebut adalah pelepasan ban terlama dalam sepanjang sejarah F1.
Baca Juga: Kesal dan Berkata Kasar Kepada Teknisi Mercedes di F1 Monako 2021, Kontrak Lewis Hamilton Tertunda
Kemudian 2 hari setelah balapan berakhir, roda tersebut baru bisa dilepas sekitar hari Selasa pada 09.59 waktu setempat.
Mercedes baru mengunggah video puncak proses pelepasan roda mobil Bottas, pada Kemarin (27/5/2021).
VB's car is back home. Cheers for all the helpful suggestions but we’ll take it from here! ???? pic.twitter.com/41E4GDRbQh
— Mercedes-AMG PETRONAS F1 Team (@MercedesAMGF1) May 27, 2021
Kepala Strategi Mercedes, James Vowles, sedikit menjelaskan bagaimana mur bekerja pada pelek mobil F1.
"Murnya tertahan, mur menempel pada pelek, jadi ketik rodanya ditarik, seharusnya murnya ikutan," kata dilansir GridOto.com dari Crash.net.
"Mur-nya harus bisa menahan roda agar menempel ke mobil meskipun terkena gaya mencapai 5G saat pengereman. Gaya yang besar ke poros dan mur juga takkan bisa membuat rodanya terlepas. Maka kita butuh wheel gun yang sangat kuat untuk melepasnya," jelas Vowles.
Wheel gun yang dipakai kru pit stop sebenarnya sudah sangat kuat.
Bahkan, mekanik bisa ikutan mutar jika tidak kuat menjaga tubuhnya saat melakukan mengoperasikan wheel gun dalam pergantian ban.
Baca Juga: Video Flexi Wing di Mobil F1 Mercedes, Barang Bukti Buat Tim Red Bull Protes Balik Nih
Makanya sangat aneh jika wheel gunnya tidak kuat untuk memutar murnya.
Tentu saja roda mobil Bottas tidak bisa dilepas bukan karena wheel gun-nya tidak kuat.
"Masalah yang terjadi sebenarnya adalah adanya pembengkokan. Jadi socket wheel gun yang terhubung dengan mur sedikit bengkok," sambungnya.
"Dan alih-alih bisa memutar mur, pembengkokan itu membuat distribusi gaya yang besar dari wheel gun malah membuat ulirnya hancur," jelasnya.
Terlihat pada video yang diunggah Mercedes, sekilas salah satu kru harus menggerinda bagian mur roda tersebut sebelum akhirnya roda bisa dilepas.