Selanjutnya kami juga mencoba fitur Pre-Collision Warning dan Pre-Collision Braking.
Fitur ini bisa bekerja dengan rentang kecepatan antara 4-120 km/jam.
Pengetesannya, Rocky dihadapkan dengan sebuah dummy. Mobil dijalankan dengan kecepatan 20 km/jam.
Awalnya fitur Pre-Collision Warning memberikan peringatan berupa bunyi dan indikator di panel instrumen.
Tapi karena memang sedang tes jadi kami abaikan peringantan itu, dan fitur Pre-Collision Braking langsung bekerja dengan menghentikan mobil.
Jarak berhenti antara mobil dan dummy tidak lebih dari 1 meter.
Baca Juga: Daihatsu Rocky Diajak Climbing Test, Salah Satu Ujian Mesin Turbo Baru
Saat kecepatan ditambah sekitar 25 km/jam, jarak berhentinya jadi lebih jauh lagi.
Lalu di tempat yang sama kami juga mencoba fitur Pedal Misoperation Control. Begitu dihadapkan dengan objek padat meski transmisi sudah di D dan pedal gas diinjak, namun mobil tetap tidak mau melaju.
Namun yang perlu diingat, fitur-fitur tersebut tugasnya hanya membantu. Tanggung jawab tetap ada di pengemudi.
Selain itu, ada kemungkinan juga kamera tidak bisa membaca objek.
Audi Tarantini, R&D-Testing Department Head PT ADM menyebutkan kalau sifat kamera seperti mata.
"Bila kamera terhalang kotoran atau kena cahaya yang silau, bisa saja fitur tidak berfungsi," paparnya.