Baca Juga: Arus Lalu Lintas Mengular Hingga 3 Km dari Gerbang Tol Ciawi, Jalur Puncak Bogor Semakin Padat?
Sementara itu Manajer Operasional Jalan Tol Palindra, Darwan Edison, mengatakan garis kejut pada GT Indralaya sejatinya sudah tersedia.
Kendati demikian, Edison tetap akan menindaklanjuti permintaan dari Pemkab Ogan Ilir untuk melakukan penambahan garis kejut.
"Kalau memang perlu ditambah garis kejut, maka akan kami tambah," sebutnya.
Edison juga mengimbau pengedara yang melintasi jalan tol Palindra untuk selalu berhati-hati.
"Kalau sudah lewat gerbang tol, jangan lagi memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi. Kan di gerbang tol rambunya jelas," imbuhnya.
Perlu diketahui, setidaknya sudah ada delapan insiden kecelakaan yang melibatkan kendaraan saat keluar dari GT Indralaya dan berakhir menabrak tembok pagar komplek Unsri.
Contohnya insiden kecelakaan Toyota Kijang Innova dengan nopol D 1825 AGG yang berakhir menabrak tembok pagar komplek Unsri pada Sabtu (22/05/2021) lalu.
Akibatnya dari insiden ini, tembok pagar dengan tinggi 3 meter sampai dibuat jebol lantaran diseruduk Toyota Kijang Innova.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Kendaraan Sering Tabrak Pagar Unsri, Bupati OI Minta Perbanyak Garis Kejut di Exit Tol Palindra.