Hal itu juga terjadi di enam desa lain di Kecamatan Polanharjo dan Delanggu yang sudah lebih dulu menerima ganti rugi.
Dari enam desa di dua kecamatan tersebut ada 360 bidang tanah terdampak dengan luas keseluruhan 41,6 hektare.
Nantinya Tol Yogyakarta-Solo akan dibangun di atas 50 desa yang tersebar di 11 kecamatan di Klaten.
Bupati Klaten, Sri Mulyani, menuturkan dari data keseluruhan akan ada empat exit tol dan dua rest area yang dibangun di Klaten.
Baca Juga: Proyek Jalan Tol Yogyakarta-Solo Hadapi Masalah dari Warga Sekitar, Apa Persoalannya?
"Saya harap proyek ini bisa membawa berkah untuk masyarakat Klaten dan sekitarnya," kata Sri Mulyani.
Meski proses ganti untung tanah di Klaten belum selesai, sejumlah patok Jalan Tol Yogyakarta-Solo sudah terpasang.
Salah satu patoknya terpasang di lahan persawahan di Desa Kauman, Kecamatan Polanharjo Klaten.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Kabar Terkini Proyek Tol Yogyakarta-Solo di Wilayah Klaten, Tahap Musyawarah Ganti Rugi