GridOto.com – Bos tim Mercedes Toto Wolff ingin pole position Charles Leclerc di F1 Monako 2021 dibatalkan, karena telah menyebabkan pembalap lain tidak bisa membuat waktu terbaiknya.
Charles Leclerc kecelakaan pada detik-detik akhir kualifikasi F1 Monako 2021, Sabtu (22/5) dan bendera merah dikibarkan.
Sehingga sejumlah pembalap tengah melaju untuk mencetak waktu terbaik, menjadi sia-sia.
Toto Wolff berpendapat yang seolah menyebut pole position Charles Leclerc dibatalkan.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Ferrari Menunda Ganti Girboks Mobil Charles Leclerc di F1 Monako 2021
Ia mengacu pada aturan penghapusan lap di balap IndyCar bagi pembalap yang menyebabkan bendera merah di kualifikasi.
Diharapkan, itu akan mengakhiri setiap perdebatan tentang apakah kecelakaan itu disengaja, setelah karena Charles Leclerc kecelakaan setelah ia mengamankan pole position.
Memang tidak ada indikasi kecelakaan Charles Leclerc disengaja, tetapi itu pasti memicu sejumlah spekulasi.
Mengingat Monaco adalah tempat dua insiden kualifikasi sebelumnya yang lebih terkenal.
Yaitu Michael Schumacher yang “parkir” di Rascasse pada tahun 2006, yang membuatnya mendapat hukuman disuruh start dari belakang.
Kemudian pada 2014 Nico Rosberg yang keluar trek di Mirabeau tapi tanpa hukuman.
Max Verstappen yang menempati posisi kedua dan Valtteri Bottas tercepat ketiga, sama-sama mengatakan pendapatnya setelah kualifikasi.
Mereka tidak berpikir aturan seperti di Amerika Serikat (di balap IndyCar), di mana pembalap yang menyebabkan bendera merah harus kehilangan dua lap terbaik mereka, akan adil karena akan menghukum orang karena kesalahan yang jujur.
Namun Toto Wolff juga dengan tegas mengesampingkan kecelakaan Charles Leclerc itu disengaja.
Baca Juga: Charles Leclerc Pole Position di F1 Monako 2021, Bos Tim Ferrari Mattia Binotto Khawatir
"Saya tidak tahu, karena itu adalah aturan di Amerika Serikat, tetapi menurut saya itu adalah aturan cerdas yang akan menghindari kebingungan,” kata Toto Wolff, dikutip GridOto.com dari the-race.com.
“Bagaimanapun juga, saya tidak berpikir Charles berhenti di dinding (dengan sengaja) hari ini, karena terlalu banyak yang dipertaruhkan,” imbuhnya.
Tim Ferrari dan Charles Leclerc sempat khawatir, kalau mobil yang rusak parah setelah kecelakaan itu harus ganti girboks yang menyebabkannya kena penalti mundur lima posisi start.