Mereka tidak berpikir aturan seperti di Amerika Serikat (di balap IndyCar), di mana pembalap yang menyebabkan bendera merah harus kehilangan dua lap terbaik mereka, akan adil karena akan menghukum orang karena kesalahan yang jujur.
Namun Toto Wolff juga dengan tegas mengesampingkan kecelakaan Charles Leclerc itu disengaja.
Baca Juga: Charles Leclerc Pole Position di F1 Monako 2021, Bos Tim Ferrari Mattia Binotto Khawatir
"Saya tidak tahu, karena itu adalah aturan di Amerika Serikat, tetapi menurut saya itu adalah aturan cerdas yang akan menghindari kebingungan,” kata Toto Wolff, dikutip GridOto.com dari the-race.com.
“Bagaimanapun juga, saya tidak berpikir Charles berhenti di dinding (dengan sengaja) hari ini, karena terlalu banyak yang dipertaruhkan,” imbuhnya.
Tim Ferrari dan Charles Leclerc sempat khawatir, kalau mobil yang rusak parah setelah kecelakaan itu harus ganti girboks yang menyebabkannya kena penalti mundur lima posisi start.