GridOto.com - Opel Automobile GmbH (Opel) memperkenalkan mobil listrik niaga Opel Vivaro-e Hydrogen yang memiliki gabungan teknologi mobil listrik hidrogen dan plug-in
Opel Vivaro-e Hydrogen hadir untuk memenuhi kebutuhan mobil niaga nol emisi yang dapat "diisi" secara cepat.
"Hidrogen dapat menjadi elemen sentral sebuah sistem energi terintegrasi dan efisien masa depan yang bebas dari bahan bakar fosil," kata Michael Lohscheller, CEO Opel.
"Kami memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun pada teknologi fuel-cell hidrogen. Tidak ada lagi sistem propulsi di dunia yang menawarkan kombinasi nol emisi, jarak tempuh yang jauh, dan waktu pengisian hanya tiga menit," tambah Michael.
Mengambil basis mobil niaga listrik Opel Vivaro-e, Opel memasang tiga tangki hidrogen berbahan carbon-fiber bertekanan 700 bar di bagian lantai.
Baca Juga: Lihat Nih MPV Bongsor Saudara Toyota HiAce Jadi Campervan Keren
Opel mengklaim ketiga tangki tersebut memiliki jarak tempuh lebih dari 400 km pada standar Worldwide Harmonised Light Vehicle Testing Procedure (WLTP).
Tak hanya itu, Opel juga mengklaim ketiga tangki tersebut dapat diisi penuh kembali selama 3 menit saja.
Tangki tersebut menyalurkan hidrogen pada pembangkit hydrogen fuel-cell berdaya 45 kW atau sekitar 61 dk.
Menariknya, fuel-cell tersebut bekerja bersama baterai Lithium-ion berkapasitas 10.5 kWh yang ditempatkan di bawah kursi penumpang.
Tugas dari baterai tersebut adalah menyalurkan listrik ke motor elektrik saat berakselerasi, sementara fuel-cell akan bekerja saat kondisi optimum.
Selain saat berakselerasi, baterai Lithium-ion tersebut juga berfungsi untuk menyimpan tenaga dari sistem rem regeneratif.
Meski bekerja bersama sistem fuel-cell, baterai Opel Vivaro-e Hydrogen dapat dicas secara plug-in.
Berkat kemampuan plug-in tersebut, baterai Opel Vivaro-e Hydrogen diklaim dapat menempuh jarak all-electric sejauh 50 km.
Opel Vivaro-e Hydrogen akan diproduksi di pabrik Opel di Russelsheim dan mulai dijual di Eropa musim gugur tahun ini.