Ini Efek Tidak Mengganti Bearing As Pulley Belakang Satu Set, Bikin Kerja Dua Kali

Uje - Kamis, 20 Mei 2021 | 15:40 WIB

Posisi bearing CVT di dalam gearbox (Uje - )

GridOto.com - Ada efek yang bisa muncul jika kalian tidak mengganti bearing as pulley belakang satu set.

Bearing as pulley belakang di motor matic yang mulai aus bisa menyebabkan suara berisik di area CVT.

Menurut Tubagus Reza dari Bagus Motor di daerah Cilincing, Jakarta Utara, bearing di area pulley belakang ini rawan aus ketika motor mulai berumur.

Total jumlah bearing as pulley ada empat bearing dengan ukuran yang berbeda-beda.

Baca Juga: Ketemu! Ini Penyebabnya Tangki Honda Tiger Revo Sering Kemasukan Air

"Bearing as pulley belakang seperti di motor matic Honda itu ada empat, kodenya yang menempel di cover CVT itu 6002," tambah Tebe sapaan akrabnya.

"Sementara untuk yang menempel di gardan 6204, 6301 dan 6302. Jika ada yang aus, disarankan untuk ganti keempatnya sekaligus," terangnya laig.

Soalnya jika keempat bearing tersebut tidak diganti sekaligus efeknya malah bisa bikin kerja dua kali.

"Misal bearing yang menempel pada as doang yang diganti, pasti nanti bearing lain terutama yang menempel di cover CVT itu akan ikutan aus," wantinya.

Motor Plus/Ryan
Lepas penutup bearing sebelum memasang bearing mesin

Baca Juga: Gampang, Begini Cara Pasang Windshield Aftermarket Ninja ZX-25R

"Efeknya dalam hitungan bulan biasanya bunyi tersebut bakal muncul lagi," lanjutnya.

Alhasil pemilik motor bisa keluar biaya dua kali untuk mengganti bearing lagi.

Tebe juga menyarankan untuk mengganti bearing bawaan pabrik dengan yang memiliki kode RS atau singkatan dari Rubber Seal.

"Jadi kalau bearing RS ini ada seal pelindungnya, dari pengalaman saya lebih awet bearing ini dibanding yang tidak ada seal seperti bawaan pabrik," tutupnya.