Aman Atau Tidak Lakukan Chrome di Mesin Motor? Ini Kata Spesialis

Isal - Kamis, 20 Mei 2021 | 17:40 WIB

Motor yang di chrome perlu perawatan khusus. (Isal - )

"Supaya hasilnya mulus, proses poles ini dibantu juga dengan batu hijau (Langsol)," jelas Amin.

Iyus/Insan Motor Bekasi
Bagian mesin terkena polesan dan chrome.

Setelah itu, blok silinder yang berbahan Aluminium masuk ke proses perekatan.

"Sebelum lapis Nickel untuk dasaran chrome, blok silinder yang berbahan aluminium dilapis Zincate untuk perekat Nickel," kata Amin.

Baca Juga: Begini Cara Membedakan Blok Silinder Yamaha RX-King Ori dan KW

"Baru Setelah itu masuk ke tahap lapis Nickel dengan metode Electroplating dengan finishing chrome," tambahnya.

Keawetan chrome pada head silinder, blok silinder dan crankcase juga ditentukan saat perawatan.

Isal/GridOto.com
Setelah dipoles, part yang ingin dichrome dibersihkan dengan asam sulfat supaya kesat, setelah ini dimasuk ke dalam bak nickel electroplating, tujuannya untuk menimbulkan warna dasar chrome yaitu silver

"Terutama saat cuci motor, hindari tembakan langsung air bertekanan ke arah head silinder, blok silinder dan crankcase," wanti Amin.

"Sebab tekanan air yang terlampau tinggi bikin lapisan chromenya mudah mengelupas," tutupnya.