Baca Juga: Jangan Asal! Ini yang Sebaiknya Diperhatikan Saat Memilih Lembaga Pembiayaan untuk Mobil atau Motor!
Untuk mengetahui persentase bunga cicilan, sobat hanya membutuhkan tiga hal yang tertera di mayoritas penawaran pembiayaan motor atau mobil, yaitu jumlah DP, panjang tenor cicilan, dan angsuran per bulan.
Agar mempermudah proses hitung-hitungan, anggap saja kita akan mencicil sebuah motor seharga Rp 30 juta dengan DP Rp 5 juta, panjang tenor 2 tahun atau 24 bulan, dan angsuran per bulan sebesar Rp 1.062.500.
Nah, hal pertama yang harus dilakukan untuk mencari persentase bunga cicilan mobil atau motor sobat adalah mencari jumlah pokok angsuran dari cicilan tersebut.
Caranya adalah mengurangi harga jual sebuah mobil atau motor dengan jumlah DP yang dibayarkan.
Baca Juga: Mau Kredit Mobil di Pegadaian? Bisa Lho, Syaratnya Cukup Mudah Sob!
Menggunakan contoh di atas, kita tinggal mengurangi harga jual motor sebesar Rp 30 juta dengan jumlah DP Rp 5 juta untuk menemukan pokok angsuran cicilan motor tersebut yaitu Rp 25 juta.
Setelah mengetahui pokok angsuran, kita harus mencari total angsuran dengan cara mengalikan jumlah angsuran per bulan dengan panjang tenor cicilan dalam hitungan bulan.
Dari contoh di atas, kita akan menemukan angka Rp 25,5 juta yang didapatkan dari mengalikan jumlah angsuran per bulan sebesar Rp 1.062.500 dengan panjang tenor yaitu 24 bulan.
Total angsuran tersebut kemudian dikurangi oleh jumlah pokok angsuran untuk menemukan komponen selanjutnya, yaitu total bunga yang harus dibayarkan dalam bentuk Rupiah.