Karena ketiganya pakai ukuran dan arah ulir bautnya sama, spion kanan bisa dipasang dengan cara berlawanan arah jarum jam dan spion kiri searah jarum jam.
Sedangkan untuk spion motor Honda dan Suzuki hanya identik ukurannya saja, bisa plug and play namun beda arah ulirnya.
Jika spion Honda dikencangkan dengan cara berlawanan arah jarum jam, maka spion Suzuki dipasang searah jarum jam. Begitu juga sebaliknya pada saat dilepas.
“Kalau ingin pakai spion Yamaha di Honda misalnya, perlu siapkan adaptor yang sesuai supaya bisa terpasang,” lengkap Irfan.
Jadi perhatikan ulir baut spionnya saat kalian ingin membeli spion pengganti untuk motor.
Jika sudah terlanjur beli dan ternyata arah ulirnya berbeda, tinggal pasangkan adaptor saja.