Pos Penyekatan Larangan Mudik 'Dibobol' Ribuan Pemudik di Karawang, Polda Jabar Berikan Keterangan Resmi Ini

Ditta Aditya Pratama - Senin, 10 Mei 2021 | 21:35 WIB

Ribuan pemudik bersepeda motor menjebol pos penyekatan larangan mudik di Karawang (Ditta Aditya Pratama - )

GridOto.com - Sempat ramai beberapa hari yang lalu pos penyekatan larangan mudik di Karawang, Jawa Barat, sukses dibobol ribuan pemudik.

Kejadian yang terekam video itu memperlihatkan ratusan pemudik dengan sepeda motor akhirnya bisa lolos dari pos penyekatan larangan mudik.

Namun pihak kepolisian ternyata beralasan kalau kejadian tersebut bukan karena aksi pemudik yang menjebol barikade, tapi sengaja diloloskan.

Sebab adanya pemudik membuat jalan raya Bekasi-Karawang jadi macet total sepanjang 5 km dan mengganggu pengguna jalan lain.

Baca Juga: Ada Larangan Mudik, Jumlah Kendaraan Melintas Tol Cipali Turun 66 Persen H-4 Lebaran

"Yang terjadi di Karawang adalah diloloskan karena situasi. Jadi dua jalur itu sudah dipakai para pengendara tadi sehingga kita putar balik pun tidak akan mungkin," ujar Ahmad Dofiri saat meninjau penyekatan di Gerbang Tol Cileunyi, Kabupaten Bandung, Senin (10/5/2021).

Menurut Ahmad Dofiri yang dikutip GridOto.com dari Tribun Jabar, selama 30 menit, pengendara diloloskan dulu, tetapi akan diputar balik saat mereka berada di Subang.

"Fenomena ini kiranya diantisipasi, kita sudah berdiskusi tadi pagi dengan Pangdam, berapa titik sekat di Karawang, sampai nanti ke Cirebon akan diakukan penambahan pasukan, dan 1x24 jam kami standby," kata Ahmad Dofiri.

Ia mengatakan jangan sampai pemudik berharap untuk bisa mengelabui petugas yang melakukan penyekatan larangan mudik.

Lutfi Ahmad Mauludin / Tribun Jabar
Kapolda Jabar Irjen Pol Ahmad Dofiri memberikan keterangan resmi terkait pos penyekatan larangan mudk yang dijebol

 

"Kala itu (kejadian di Karawang) waktunya tidak memungkinkan untuk disetop sehingga diloloskan, tetapi sekali lagi, kita akan memperkuat dan akan memutarbalikkan (memutar arah) kembali," ucapnya.

Dikutip dari Wartakotalive.com dan Tribun Jabar, ribuan pemudik yang mengendarai sepeda motor menjebol barikade penyekatan di Jalur Pantura Kedung Waringin, tepatnya di perbatasan BekasiKarawang, pada Minggu (9/05/2021) pukul 22.40 WIB.

Awalnya, terjadi kemacetan parah arus kendaraan terutama karena sepeda motor.

Bahkan, ada pengendara sepeda motor yang tekat melawan arus untuk melewati pos penyekatan yang dijaga petugas gabungan terdiri dari unsur Kepolisian, TNI, Satpol PP dan Dinas Perhubungan.

Baca Juga: Larangan Mudik Lebaran 2021 Diberlakukan, Volume Kendaraan di Jalan Tol Balmera Turun Belasan Persen

Situasi semakin semrawut dan macet tidak bergerak sepanjang 5 kilometer. Petugas gabungan yang berjaga tampak kewalahan dengan membludaknya para pemudik yang memadati dua jalur.

Petugas meminta pemudik untuk putar balik, akan tetapi para pemudik menolak sehingga sempat macet total sepanjang 5 kilometer.

Situasi semakin panas disebabkan para pemudik terus memaksa untuk melintasi pos penyekatan itu.

Khawatir situasi semakin parah dan terjadi hal yang tak diinginkan. Akhirnya pihak Kepolisian membuka barikade penyekatan tersebut.

Para pemudik tampak sumringah dapat melewati titik penyekatan tersebut.

Pembukaan penyekataan dilakukan tak berlangsung lama, sampai situasi arus kendaraan dinilai aman.

Sekira pukul 01.50 WIB, pada Senin (10/5/2021) situasi titik penyekatan kembali kondusif.

Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan, mengaku petugas telah berusaha keras untuk menghalau para pemudik di titik penyekatan Kedungwaringin.

Baca Juga: Hanya Dua Jam, Puluhan Kendaraan Dicek Petugas di Exit Tol Cileunyi Saat Larangan Mudik Lebaran 2021 Berlaku, Ada yang Diminta Putar Balik?

Akan tetapi banyak sepeda motor nekat melawan arah membuat arus kendaraan tidak bisa bergerak.

"Guna mengurai kemacetan kami membuka pos penyekatan,” katanya.

Hendra menjelaskan sebelum membuka penyekatan pihaknya sudah berkordinasi dengan pos penyekatan di beberapa wilayah berikutnya, seperti Karawang, Purwakarta, dan Subang.

"Kami sudah koordinasi dengan wilayah lain, terkait para pemudik ini," ucapnya.

Hendra menambahkan polisi akan menambah jumlah personel untuk memperkuat posko penyekatan di Kedungwaringin yang berbatasan Kabupaten Bekasi dengan Karawang.

"Kami akan menambah personel, diharapkan kejadian serupa tidak terjadi," paparnya.

Dalam video itu terlihat jumlah pemudik yang menggunakan motor banyak yang menerobos pos penjagaa pada Jumat, (7/5/2021).

Jumlahnya pun terlihat tak sebanding dengan personel yang berjaga di posko penyekatan, yang diduga berada di kawasan Kabupaten Bekasi, berbatasan dengan Karawang itu.

Video yang diunggah akun @tommysetiotomovia Instagram itu menunjukkan petugas yang terlihat kewalahan dalam menghalau pemudik itu.

Bahkan karena keadaan yang tak terkendali, koordinasi antar petugas juga jadi terlihat kacau.

Ada petugas yang mengarahkan pemudik untuk lanjut jalan, namun petugas lain terlihat sibuk menghalau menggunakan water barrier.

Berikut videonya:

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Tommy Setiotomo (@tommysetiotomo)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pemudik Terobos Pos Penyekatan di Karawang, Kapolda Jabar: Itu Diloloskan karena Situasi