"Kala itu (kejadian di Karawang) waktunya tidak memungkinkan untuk disetop sehingga diloloskan, tetapi sekali lagi, kita akan memperkuat dan akan memutarbalikkan (memutar arah) kembali," ucapnya.
Dikutip dari Wartakotalive.com dan Tribun Jabar, ribuan pemudik yang mengendarai sepeda motor menjebol barikade penyekatan di Jalur Pantura Kedung Waringin, tepatnya di perbatasan Bekasi- Karawang, pada Minggu (9/05/2021) pukul 22.40 WIB.
Awalnya, terjadi kemacetan parah arus kendaraan terutama karena sepeda motor.
Bahkan, ada pengendara sepeda motor yang tekat melawan arus untuk melewati pos penyekatan yang dijaga petugas gabungan terdiri dari unsur Kepolisian, TNI, Satpol PP dan Dinas Perhubungan.
Baca Juga: Larangan Mudik Lebaran 2021 Diberlakukan, Volume Kendaraan di Jalan Tol Balmera Turun Belasan Persen
Situasi semakin semrawut dan macet tidak bergerak sepanjang 5 kilometer. Petugas gabungan yang berjaga tampak kewalahan dengan membludaknya para pemudik yang memadati dua jalur.
Petugas meminta pemudik untuk putar balik, akan tetapi para pemudik menolak sehingga sempat macet total sepanjang 5 kilometer.
Situasi semakin panas disebabkan para pemudik terus memaksa untuk melintasi pos penyekatan itu.
Khawatir situasi semakin parah dan terjadi hal yang tak diinginkan. Akhirnya pihak Kepolisian membuka barikade penyekatan tersebut.