"Tapi mereka benar-benar bukan hanya mengejar performa, kurasa mereka ingin membuat perusahaan. Tapi ini adalah proyek besar, seperti mendaki Mount Everest dan aku siap bertarung dengan power unit Red Bull," jelasnya.
Baca Juga: Ada Perubahan Tikungan 10 Sirkuit Barcelona F1 Spanyol 2021, Begini Detailnya!
Wolff menduga Red Bull menawarkan gaji lebih besar, bahkan lebih dari 2 kali lipat.
Makanya Wolff enggak heran jika ada bawahannya yang mau gabung dengan Red Bull.
"Menggandakan gaji adalah langkah besar tapi jika kau melipatkannya jadi 3 kali, itu level berbeda yang tak bisa kau tolak, bahkan bagi orang loyal," sambungnya.
"Tapi begitulah. Aku menghormati bisnis orang atau orang yang sedang membangun bisnisnya. Tapi hari pembalasan belum tiba," tegasnya.