Siswantoyo menjelaskan, bus umum terakhir yang beroperasi di Terminal Gayatri adalah Bus Bagong.
"Itu yang berangkat dari Surabaya sebelum pembatasan operasional diberlakukan," ucap Siswantoyo, Senin (06/05).
Ia berpendapat, PO yang ingin armadanya tetap beroperasi di masa larangan mudik lebaran juga masih bisa.
Namun armada tersebut harus memiliki stiker untuk bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) yang diterbitkan Dishub Provinsi.
Bila ada salah satu armada yang beroperasi tanpa stiker, maka akan dihentikan dan penumpangnya diminta turun.
Tapi tindakan itu hanya bisa dilakukan di area dalam terminal, bila di luar terminal petugas jaga tak bisa berbuat apa-apa.
"Saat ini ada 60 persen penumpang yang naik dan turun dari luar terminal," lanjut Siswantoyo.
Dari pantauan terakhir jumlah bus yang datang hanya 173 bus dengan 963 penumpang.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Tidak Tahu Bus Berhenti Beropersi, Calon Penumpang di Tulungagung Terpaksa Balik Pulang