"Tapi hard braking yang dilakukan bisa perhitungan tanpa menyebabkan tabrak belakang, atau manuver dengan melihat spion untuk mencegah terserempet," sebutnya.
Kemampuan itulah yang dinilai Adrianto masih belum banyak dimiliki pengemudi di Indonesia.
Dwi Wahyu R./GridOto.com
Ilustrasi jarak aman saat berkendara di jalan tol
Baca Juga: Patokan Kecepatan Mobil dan Jarak Aman dari IDDC
Driving skill yang baik namun belum didukung sense of defense terhadap sekitar.
"Intinya bagaimana pengemudi bisa jago nyetir tapi menghindari suatu kejadian tanpa menyebabkan celaka bagi orang lain," tekan Adrianto.