Setelah mengetahui kenyataan tersebut, ia hanya berharap tim Yamaha bisa memberikan hal yang lebih baik untuk dirinya di masa mendatang.
Meski Franco Morbidelli seperti tenang-tenang saja, namun kenyataannya ternyata tidak seperti itu.
"Sejujurnya, saya tidak bisa tenang begitu saja. Ya wajar kalau saya juga emosi dengan situasi yang saya rasakan dan hal ini sering terjadi," bebernya.
Beruntung Morbidelli punya asisten yang cukup sabar menghadapinya ketika sedang emosi.
"Saya punya Manuel Lucchetti (asisten Morbidelli) di samping saya dan dia sering saya jadikan tempat pelampiasan. Kami sudah saling mengenal cukup lama, jadi dia sudah paham. Saya juga punya banyak teman di rumah yang bisa menangkan saya," pungkasnya.