GridOto.com - Toyota mengembangkan mesin tiga silinder turbo yang menggunakan bahan bakar hidrogen.
Mesin tersebut merupakan pengembangan lebih lanjut dari mesin tiga silinder turbo 1.618 cc yang ada di GR Yaris.
Bedanya mesin tersebut tidak lagi membakar bahan bakar minyak, tetapi membakar gas hidrogen yang diinjeksi langsung.
Mesin ini akan digunakan pada mobil balap Toyota Corolla Sport yang akan turun di ajang balap ketahanan Super Taikyu Series 2021.
Nah secara konsep, penggunaan gas hidrogen sebagai bahan bakar mesin konvensional bukanlah hal yang baru.
Mazda juga sempat mengembangkan mesin rotary berbahan bakar gas hidrogen sejak tahun 1993.
Puncaknya adalah Mazda Hydrogen RE yang disematkan dalam Mazda RX-8 Hydrogen RE dan Mazda Premacy Hydrogen RE Hybrid.
Sejatinya, mesin Hydrogen RE adalah mesin rotary RENESIS bensin yang diberikan kapabilitas ekstra untuk membakar hidrogen.
Sama dengan mesin Toyota, tujuannya adalah mewujudkan mesin bakar yang tidak mengeluarkan emisi CO2.
Hanya saja ada permasalahan dari penggunaan hidrogen sebagai bahan bakar, terutama soal performa.
Baca Juga: Toyota Kembangkan Jenis Mesin Anyar untuk Balapan, Bukan Mesin Bensin Bukan juga Mesin Listrik!
Mazda Hydrogen RE pada mode hidrogen hanya mampu menghasilkan tenaga 149 dk dan torsi 140 Nm pada Premacy Hybrid.
Ketika diberi bahan bakar bensin, mesin rotary tersebut bisa menghasilkan tenaga 209 dk dan 222 Nm torsi.
Sayangnya, Toyota tidak memberikan spesifikasi klaim tenaga dan torsi dari mesin hidrogen yang akan turun balap.
Nah apakah mesin hidrogen Toyota lebih sukses dari Hydrogen RE Mazda? Kita harus lihat hasil balapnya nanti.