"Sementara di koil injeksi semua dikontrol oleh ECU kapan harus mengirim listrik ke busi atau tidak, tapi di motor injeksi tegangan puncak yang dihasilkan lebih tinggi meskipun tahanannya lebih besar," lanjut Coq.
Selain itu perbedaannya ada di fisiknya.
Untuk koil injeksi biasanya terdapat kabel yang mengarah ke ECU sementara di motor karburator tidak ada.
"Kalau di motor injeksi itu pasti dua soket, sementara di motor karburator kebanyakan soketnya cuma 1. Sehingga kalau tertukar pasti tidak ketemu itu soketnya," tutup Coq.
Baca Juga: Ini Cirinya Slang Radiator Motor Rusak, Kalau Dibiarkan Bisa Berbahaya