Memang pihak APM sudah mengeluarkan pernyataannya, tidak menjual mobil yang terendam banjir.
Tapi, struktur bodi yang sempat terkena banjir kan tidak mungkin diganti, berarti ada kemungkinan rusak dong?
Belum lagi adanya oknum nakal yang bisa saja melepas mobil-mobil cacat itu.
Apalagi untuk melacak mobil itu bekas banjir atau tidak, seiring berjalannya waktu juga makin sulit.
"Dulu tahun 1997 hingga 1998 masih bisa terlacak, tapi untuk sekarang (tahun 2001) setahu saya tidak ketahuan lagi," kata Norman, dari kawasan Pasar Mobil Kemayoran.
Ia menduga, kalau pun ada yang lolos ke konsumen, pasti unitnya udah dipoles cacatnya.
"Yang diganti pada bagian interior sampai komputer mesin dan kelistrikan," tambah Gunawan dari Puri Asia Mobil, Kemayoran.
Soal bodi keropos, banyak bengkel yang bisa membuatnya mulus lagi.
Tanda-tanda mobil pernah terendam banjir ada di bagian bawah.
Biasanya dek bawah jarang sekali berkarat untuk mobil usia 5-6 tahun.
"Tes juga kaki-kakinya, berfungsi baik atau tidak, soalnya kalau tenggelam dalam air biasanya komponen di situ jadi rusak karena karat," tukas Iwan.
"Mesin berkarat juga bisa jadi indikator bekas terendam, tapi biasanya dibersihkan dengan minyak tanah sudah hilang," ungkapnya.
Baca Juga: Otojadul: Nostalgia sama Suzuki Katana GX, Katana Pertama yang Dibekali Power Steering