GridOto.com - Banyak beredar di pasaran, sebenarnya apa sih yang membedakan cop busi standar dengan yang racing?
Cop busi memiliki peran untuk mengantar tegangan listrik dari koil ke busi.
Harganya sendiri beragam mulai dari Rp 30-100 ribuan tergantung mereknya.
Lalu apa sih bedanya cop busi racing dengan yang standar?
Baca Juga: Bisa Enggak Sih Windshield Honda Forza 250 Terbaru di Pasang di Forza Lama?
"Jadi yang membedakan biasanya dari materialnya terlebih dahulu, cop busi standar itu bahannya rata-rata plastik atau campuran plastik dan karet," ucap Iwan Nurhadi dari Iwan Motor di daerah Pegangsaan Dua, Jakarta Utara.
"Sementara untuk cop busi racing bahannya dia karet silikon, ketika dipegang terasa kenyal dan lentur," tambahnya.
Saat dipasang ke busi biasanya cop busi racing ini jadi lebih rapat.
"Makanya klaim dari cop busi racing ini dia lebih tahan air karena lebih rapat dan air tidak rawan masuk," terang Iwan.
Baca Juga: Jangan Bawa Pulang Honda Astrea Grand Bekas Sebelum Cek Bagian Ini
Selain dari fisiknya, perbedaan dari cop busi standar dan racing adalah tegangan yang ada di dalam cop busi.
"Jadi cop busi standar itu memiliki tahanan agar tidak ada arus liar ke busi dari koil, rata-rata tahanannya di angka 4.000 - 5.000 ohm," tambah Iwan lagi.
"Sementara cop busi racing itu tanpa tahanan atau 0 ohm, efeknya memang bisa bikin api busi makin besar kalau tegangannya makin besar," tegasnya.
Baca Juga: Ini Alasan Ketika Mengisi Oli Mesin Motor Harus Sesuai Takaran
"Tapi besarnya pun tidak berpengaruh terlalu banyak, kalau dirasakan biasanya ada di putaran bawah saja seandainya kondisi mesin masih standar pabrik," lanjutnya.
"Makanya kalau dari saya sendiri cop busi racing ini manfaatnya lebih dalam melindungi busi dari air saja, sementara kalau dari performa tidak terlalu terasa meskipun banyak orang mengklaim kalau pakai cop busi racing bisa bikin akselerasi lebih baik," tutupnya.