Selain dari fisiknya, perbedaan dari cop busi standar dan racing adalah tegangan yang ada di dalam cop busi.
"Jadi cop busi standar itu memiliki tahanan agar tidak ada arus liar ke busi dari koil, rata-rata tahanannya di angka 4.000 - 5.000 ohm," tambah Iwan lagi.
"Sementara cop busi racing itu tanpa tahanan atau 0 ohm, efeknya memang bisa bikin api busi makin besar kalau tegangannya makin besar," tegasnya.
Baca Juga: Ini Alasan Ketika Mengisi Oli Mesin Motor Harus Sesuai Takaran
"Tapi besarnya pun tidak berpengaruh terlalu banyak, kalau dirasakan biasanya ada di putaran bawah saja seandainya kondisi mesin masih standar pabrik," lanjutnya.
"Makanya kalau dari saya sendiri cop busi racing ini manfaatnya lebih dalam melindungi busi dari air saja, sementara kalau dari performa tidak terlalu terasa meskipun banyak orang mengklaim kalau pakai cop busi racing bisa bikin akselerasi lebih baik," tutupnya.