Mike menjelaskan ketika membeli mobil secara cash atau tunai, kalian harus mengalokasikan pendapatan untuk biaya bulanan dan per tahunnya.
"Memilih secara tunai biaya yang harus diperhatikan mengalokasikan pendapatan bulanan untuk perawatan, setiap tahun bayar asuransi dan pajak. Jadi ada biaya bulanan yang harus diantisipasi ketika memiliki mobil dan biaya yang harus diantisipasi secara tahunan," sambungnya.
Kemudian jika membeli mobil secara kredit, carilah yang uang muka ringan dan cicilannya masih bisa kalian bayar.
Untuk itu, Mike menyarankan untuk membayar cicilan harus menyisihkan maksimal 33 persen dari total penghasilan per bulan.
Baca Juga: Beli Mobil Bekas Perusahaan, Pastikan Ada Dokumen Ini untuk Balik Nama
"Kalau pilih secara kredit tiap bulan, ketika Anda cari mobil yang harus diperhatikan cicilannya tidak boleh lebih dari sepertiga gaji anda. Contoh Anda punya pendapatan Rp 5 juta cicilan mobil hanya boleh sepertiga jadi Rp 1,5 juta," ucap Mike.
Sementara itu, kalian jangan memaksakan diri untuk bisa membeli jenis mobil tertentu yang harganya di luar kemampuan meski ada promo uang muka ringan.
"Beban kita dengan adanya DP mobil ringan harus berhati-hati, karena kita terdorong untuk membeli mobil yang lebih mewah di luar kemampuan kita. Sebaiknya mengacu kepada kemampuan keuangan saat membeli secara kredit," pungkasnya.