Kedua puli ini masing-masing dapat bergerak ke kanan atau kiri.
Sehingga lebar kedua buah puli tersebut bisa berubah menyempit atau melebar.
Baca Juga: Mengenal Cara Kerja Fitur Pedal Misoperation Control di Toyota Raize
Diameter belt ini yang menjadi rasio gigi pada transmisi CVT.
Nah, kalau D-CVT tidak cuma pakai sabuk baja (belt), tapi dibekali dengan "split-gears system".
Sistem split gear ini adalah rangkaian gigi tambahan dan gigi planet (planetary gear) yang dipasang di batang drive pulley dan driven pulley.
Bagaimana cara kerjanya?
Baca Juga: Bikin Suara Audio Bawaan Toyota Raize Lebih Mantap, Begini Caranya
Dari posisi diam hingga melaju di kecepatan rendah dan menengah, D-CVT bekerja seperti transmisi CVT konvensional.
Artinya perpindahan gigi dilakukan pakai puli dan sabuk baja.
Namun, ketika mobil melaju di kecepatan tinggi, yang giliran bekerja adalah rangkaian gigi tambahan dan gigi planet.
Tujuannya agar transmisi energi yang terjadi lebih efisien alias energi yang terbuang lebih sedikit.