Hendra mengatakan, selama operasi pengetatan sebelum peniadaan mudik 6-17 Mei 2021, pihaknya telah melakukan swab antigen terhadap lebih dari 500 pemudik.
Dari jumlah itu, sebanyak dua pemudik dinyatakan reaktif sehingga diminta untuk kembali pulang ke rumah.
"Kami terus melakukan pengetatan, jangan sampai mereka yang memaksa mudik lebih awal dalam keadaan sakit. Kita tes kesehatannya dan imbau terus mematuhi prokes," ucapnya.
Akan tetapi, kata Hendra, pada 6-17 Mei 2021 semua akses keluar wilayah Kabupaten Bekasi akan ditutup. Tidak boleh ada yang melintasinya, kecuali sejumlah hal yang dikecualikan.
"Mulai dari 6-17 Mei dan kita lakukan penyekatan total di tanggal tersebut," kata Hendra Gunawan.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Curi Start Mudik, Sekeluarga Mudik ke Banyumas Naik Bajaj Dihentikan di Jalur Pantura Bekasi