Enggak Peduli Ada Larangan Mudik, Darso Nekat Pulang Kampung Naik Bajaj ke Banyumas, Satu Keluarga Diboyong!

Ditta Aditya Pratama - Jumat, 30 April 2021 | 21:45 WIB

Mudik naik bajaj (Ditta Aditya Pratama - )

GridOto.com - Adanya larangan mudik yang bikin pengguna mobil dan motor sedikit ragu untuk pulang kampung enggak berlaku buat Darso (50) asal Banyumas ini.

Darso bersama keluarganya justru colong start mudik dari Jakarta ke Banyumas menggunakan bajaj roda tiga yang bukan merek motor ini.

Kendaraan yang berukuran sempit itu terlihat sesak diisi Darso dan tiga orang anggota keluarganya.

Belum lagi terlihat barang bawaan yang terikat di bagian atap bajaj tersebut sehingga dipastikan larinya enggak akan lebih dari 60 km/jam.

Baca Juga: Pemudik Bermotor Santai Melintas di Jalur Pantura, Merasa Tenang Tak Pakai Jalur Tikus Karena Alasan Ini

Aksi Darso ini ketahuan di titik penyekatan Kedungwaringin, Bekasi, dan langsung dihentikan oleh anggota kepolisian.

Mereka dihentikan aparat Kepolsian Polres Metro Bekasi bersama Dinas Perhubungan dan Satpol PP Kabupaten Bekasi yang tengah melakukan operasi pengetatan larangan mudik.

Petugas menghampirinya dan menanyakan kelengkapan surat hasil swab antigen.

Mereka tidak memilikinya, sehingga diminta turun untuk menuju posko melakukan swab antigen gratis.

Muhammad Azzam / Warta Kota
Bajaj yang dikemudikan Darso terlihat sesak oleh penumpang dan barang

"Enggak punya pak, ya udah enggak apa-apa kita tes semua," ujar Darso.

 

Lalu, Darso sekeluarga menjalani swab antigen. Dia dan keluarganya tampak tegang saat hidung dicolek oleh petugas kesehatan.

Selesai itu, mereka diminta untuk menunggu hasilnya. Setelah sekira 15 menit hasil tes pun keluar dan mereka dinyatakan non reaktif.

Mereka dipersilakan kembali melanjutkan perjalanannya. Akan tetapi mereka diimbau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan melakukan isolasi mandiri selama lima hari ketika sampai di kampung halamannya.

Kepada awak media, Darso menuturkan, pihaknya sudah mengetahui mengenai aturan larangan mudik. Oleh karena itu, dia sekeluarga memilih untuk melakukan perjalanan mudik lebih awal.