Baca Juga: Adira Finance Beri Tanggapan Soal Kebijakan DP 0 Persen Kendaraan Bermotor, Mendukung atau Menolak?
Sehingga untuk laba bersih perusahaan setelah pajak membukukan sebesar Rp 211 miliar atau mengalami penurunan sebesar 59,4 persen.
Meski begitu, ia berharap dengan adanya insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk segmen mobil penumpang di bawah 2.500 cc yang berlangsung 3 tahap bisa berdampak bagi perusahaannya.
"Ada sedikit dampak baik terutama di bulan April yaitu dengan adanya penurunan PPnBM. Kami berharap menambah penjualan di roda empat meskipun sampai sekarang demand yang cukup tinggi itu belum bisa dipenuhi suplainya," pungkas Hafid.