Agar tak ada yang lolos, penjagaannya juga akan berlangsung 1x24 jam alias 24 jam nonstop.
"Dalam penjagaannya akan dibagi menjadi tiga shift dengan pembagian 8 jam kerja," lanjutnya.
Ia menjelaskan, pembagian jam kerja bertujuan agar petugas tidak lengah dalam pemantauan kendaraan pada masa mudik Lebaran.
"Dengan begitu masyarakat tidak akan berhasil lolos dari pos penyekatan ini," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Cegah Pemudik Datang, Polisi Dirikan Posko Penyekatan di Perbatasan Madiun - Nganjuk