3. Pastikan Anak Siap Dibonceng
Pastikan postur tubuh dan umur anak siap untuk dibonceng. Jika postur tubuh anak masih terlalu kecil dan tidak siap, sebaiknya tidak berkendara berdua dengan anak dan lebih disarankan untuk naik kendaraan umum ataupun roda empat.
4. Pastikan Pegangan Anak Sudah Kuat
Pastikan pegangan tangan anak sudah kuat. Jika anak belum bisa berpegangan dengan kuat, bisa gunakan alat pengikat tambahan dengan bahan yang aman dan nyaman agar tidak mudah terjatuh.
Baca Juga: Terima Jadi, Segini Biaya Konversi Motor Matic Jadi Motor Listrik
5. Cek Posisi Kaki Anak Saat Berkendara
Saat dibonceng, beri penjelasan kepada anak agar kaki anak tidak terbuka lebar (mengangkang) agar terhindar dari bahaya terbentur oleh kendaraan lain yang ada di sisi kanan dan kiri motor.
6. Atur Kecepatan Berkendara
Jaga kecepatan aman saat berkendara dan lakukan akselarasi serta pengereman secara halus agar anak tidak mudah bergerak. Disarankan berkendara dengan gaya eco riding yang dapat dipantau melalui eco indicator, selain laju motor lebih stabil juga membuat konsumsi bahan bakar lebih irit.
Baca Juga: Waspada, Kebiasaan Ini Bikin Motor Jadi Sasaran Pencuri di Parkiran