Sehingga bahan bakar yang dikeluarkan bisa diminimalisir namun mobil tetap bisa melaju dalam kecepatan normal.
Juga kami gunakan metode pulse and gliding, dimana sesekali kami melepas pedal gas setelah kecepatan mencapai 60 km/jam.
Baca Juga: Inilah Fitur Mobil DFSK yang Bikin Aman Saat Nyetir di Musim Hujan
Saat kecepatan turun 10 - 20 km/jam kami kembali injak pedal gas secara perlahan.
Tujuannya agar laju mobil sepenuhnya tidak memanfaatkan injakan pedal gas, tapi dibantu dengan gaya momentum.
Hal ini didukung saat jalan menurun, sesekali gigi dimasukan ke netral agar mobil tetap meluncur.
Sehingga gejala engine brake yang meningkatkan putaran mesin bisa diminimalisir.
Setelah menempuh jarak sekitar 77 km, berdasarkan perhitungan full to full dari tim DFSK kami menghabiskan bahan bakar sekitar 6,5 liter.
Baca Juga: DFSK Glory 580 Turbo CVT Enggak Kuat Nanjak, Ini Tanggapan Pakar Matik
Artinya konsumsi BBM yang didapatkan sebesar 11,9 km/liter.
Hasil ini menempatkan kami di posisi kedua.
Peringkat pertama mencatatkan hasil 12,3 km/liter sedang ketiga 11,5 km/liter.