Mesin V8 yang dikawinkan dengan karburator empat barel Edelbrock, sukses memberikan performa lebih mumpuni.
Melihat ke interior, pelapis vinil hitam menghiasi sebagian besar kabin, dengan lapisan utama berwarna orange.
Satu-satunya teknologi modern yang disematkan ialah sistem audio dan selebihnya masih kental nuansa retro.
Dikutip dari Carbuzz.com, proyek restorasi Ford F-100 ini memakan biaya sekitar USD 64.900 atau Rp 900 jutaan.