Bagian belakang DFSK Gelora E dilengkapi oleh sensor parkir, yang tidak ada di DFSK Gelora konvensional.
Pada bagian interior, perbedaan antara Gelora E dan Gelora mesin konvensional cukup kentara terutama di dashboard.
Baca Juga: Mobil Listrik DFSK Gelora E Menawarkan Cicilan Ringan dan Ada Hadiah Sepeda Brompton
Instrumen kluster DFSK Gelora memiliki tachometer, sedangkan pada Gelora E tachometer diganti menjadi State Of Charge (SOC) dan memiliki layar MID.
Tak hanya itu, DFSK Gelora E telah dilengkapi dengan head unit touchscreen 8 inci yang support kamera parkir, sementara head unit DFSK Gelora hanya radio AM/FM.
Pada konsol tengah, posisi tuas transmisi manual pada Gelora digantikan oleh kenop putar pada Gelora E.
Untuk harga, DFSK Gelora mesin konvensional dibanderol mulai dari Rp 169 juta untuk blind van dan Rp 185 juta untuk minibus.
Sedangkan DFSK Gelora E dibanderol berkisar Rp 480-490 juta untuk blind van dan Rp 510-520 juta untuk minibus.