Gerimis menambahkan unsur air dengan pasir di jalanan sehingga jalan menjadi lebih licin. Oleh karena itu, jika gerimis turun, pengguna jalan terutama pengendara motor harus lebih waspada.
Saat gerimis, akan lebih baik pengendara motor tidak memacu kendaraan dan melakukan manuver yang berbahaya.
Jadi enggak perlu keburu panik saat sudah kena gerimis alhasil jadi makin ngebut karena kepingin cepat sampai.
Oleh karena itu, ia menyarankan untuk segera mengurangi kecepatan sekitar 10 sampai 15 kilometer per jam ketika hujan mulai turun.
Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu! Ini Sensor-sensor Populer di Motor MotoGP
“Kemudian waktu akselerasi dan deselerasi si pengendara harus secara halus dan perlahan-lahan,” ujar Sony.
Dengan demikian, sobat dapat meminimalisir terjadinya selip selama perjalanan hingga seluruh partikel-partikel tadi tersapu bersih dengan air hujan.
“Tapi tetap yang paling disarankan adalah langsung mencari tempat yang aman untuk berteduh ketika hujan mulai turun,” pungkasnya.
Bagaimana dengan pengguna mobil? Intinya sama saja harus lebih berhati-hati karena risiko kecelakaan di jalanan enggak pandang bulu.
Selalu berhati-hati di jalan ya!